Perjalanan menuju UPT. Balai pengolahan Mineral

Sambil dengerin lagu tony q feat rastafara yang berjudul "witing tresno" kembali mencoba mengingat perjalan menuju UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung - LIPI. Bulan september memulai aplikasi, awalnya tertarik dengan kata peneliti. dan konon katanya (katanya, wong waktu itu nga ngerti apa itu lipi) ntar lo diterima bisa jadi peneliti. Wah jadi pak Presiden Bj Habibie dweh... ciptain ini itu, yang canggih dan berguna. Ada dua formasi untuk tamatan mesin, salah satunya di Balai Pengolahan Mineral Lipi. dan hatipun memantapkan untuk klik di lampung saja. tantangan di daerah tentu berbeda dengan di kota. Pembangunan harus dimulai dari daerah, melihat banyaknya kesenjangan teknologi saat ini. Daerah harus mampu mengembangkan teknologi yang tk kalah hebat dari kota, yang notabene semua tercukupi. Dengan doa yang bapak simbok lantunkan setiap jam 12 malam (karena keyakinan bapak simbok), akhirnya berhasil melewati semua tahapan seleksi. bukan karena kemampuanku, tetapi karena doa bapak simbok. sampai saat ini diriku masih meragukan kemampuanku yang belum membuat "sesuatu". semua karena doa mereka. saat hujan maupun angin, bapak simbok tetap setia melantunkan doa doa devosi. itu semua karena kasih dan harapan. Saat ini, telah enam bulan berada di BPML sejak masuk pertama kali di bulan januari tanggal 27. walaupun belum menikmati gaji sebagai CPNS namun semua ini adalah sebuah karunia. Saatnya kini untuk mewujudkan impian itu. walau ku sendiri belum mengetahui bagaimana caranya.

Banyak tantangan untuk menjadi orang hebat. sama halnya saat diri ini ingin menjadi peneliti sekelas Presiden Bj Habibie. Tak semudah mimpi. namun begitu, mimpi tetap harus ada, bahkan harus bermimpi agar hidup ini penuh makna. Tantangan yang kualami pertama kali adalah tiadanya dukungan atau mungkin tepatnya tidak ada bimbingan. Pekerjaan yang kurang jelas, tentunya pekerjaan yang menunjang ke penelitian bukan skedar pekerjaan saja. Akhirnya ku mencoba untuk belajar secara otodidak, bukankah keberhasilan ditentukan oleh diri sendiri? Arthur C. Clarke dengan karyanya A Space Odyssey :2001 hanya belajar dari membaca. Mengapa ku takut? masih banyak contohnya, sapa yang tak kenal Walt Disney,  siapa yang tak kenal Bill Gates  dengan micosoftnya, siapa yang tak kenal Agatha Christie (Agatha Miller).  Siapa yang tak mampu karena pada dasarnya semua manusia itu pandai. Jangan patah semangat. Terus berusaha dan tetap belajar.

Kemana saya harus mengadu

hari ini tanggal 8 maret 2014 mungkin menjadi hari bahagia bagi temen-temen PNS pasalanya tunjangan kinerja (remunerasi) sudah cair dan sudah ditransfer ke rekening masing-masing. Besarnya tunjangan kinerja yang minimal setara dengan gaji pasti buat senang. Namun malang nasip saya, CPNS 2013 yang sampai saat ini belum merasakan gaji, ea setelah bekerja selama 2 bulan gajipun belum diterima dengan alasan SK Pengangkatan CPNS belum diterima. Hati ini seolah dongkol sedih rasanya hidup di Lembaga seperti ini. Bagaimana saya bisa bekerja bila hak-hak saya saja tidak terpenuhi? saya hidup tidak sendiri, ada anak dan istri. Istri harus membayar unag kuliah, trus bagaimana tanggung jawab saya sebagai kepala rumah tangga? ngutang lagi? bahkan untuk datang ke lampung inipun saya harus menggadaikan TV yang baru saja saya beli. Ingin menangis rasanya. Dimana orang-orang senang sedang mereka lupa akan nasip teman lainnya.

CPNS LIPI 2013

Salam, Senang rasanya bisa bergabung dengan lipi. hal ini tercermin dengan kegundahan saya saat dinyatakan lulus dan diterima di BPM LIPI setelah sekian hari bahkan mungkin sebulan lebih saya menunggu Surat Pemanggilan untuk masuk kerja. Pada tanggal 18 Januari 2014 saya mendapat panggilan masuk kerja mulai tanggal 27 Januari 2014. Ternyata permasalahan tidak berhenti disana, saya harus menunggu SK TMT untuk mendapatkan gaji bulanan. trus hidup saya selama di lampung seperti apa? bagaimana nasip anak dan istri saya? bahkan sampai saat inipun saya belum mendapatkan gaji. Sedih rasanya, bagaimana bekerja disuatu instansi pemerintah tidak dihargai seperti ini atau lebih parahnya tidak manusiawi. Jelas saya bekerja untuk mencari penghasilan. Penghasilan yang seperti apa? Penghasilan yang halal. Penghasilan yang memang menjadi hak saya, Penghasilan yang berasal dari keringat. Bahkan saya dengar kabar (burung) tunjangan kinerja bulan Februari 2014 tidak diterimakan karena belum mengisi SKP. Astaga naga.... Saya tidak mengisi SKP bukan karena tidak mau tetapi karena memang NIP belum memperoleh dan belum ada training SKP. Alamakkkk... makan apa saya.... ngutang lagi???